• Jl. Raya Ragunan No. 29
  • (021) 780 6202, WhatsApp Center 081181340678
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP

Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian

Thumb
33 dilihat       08 Juli 2025

Mentan Palestina: Kerja Sama dengan Indonesia Jadi Harapan di Tengah Krisis Pertanian

JAKARTA – Menteri Pertanian Negara Palestina, Prof. Dr. Rezq Basheer-Salimia, menyampaikan harapan besar atas kerja sama pertanian yang dijalin dengan Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Pertanian RI. MoU ini menjadi tonggak penting di tengah situasi sulit yang melanda sektor pertanian Palestina akibat dampak konflik yang berkepanjangan.

“Kami menaruh harapan besar pada perjanjian ini, yang hadir di saat sektor pertanian Palestina sedang mengalami kondisi luar biasa. Kami berada di sini untuk mempererat ikatan persahabatan dan memperluas kerja sama antara kedua negara, khususnya di bidang pertanian, “ ujarnya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (7/7/2025)

Ia menilai bahwa kolaborasi ini menjadi peluang strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Palestina melalui kemitraan yang adil dan saling menguntungkan dengan Indonesia.

Kerja sama ini meliputi berbagai bidang penting, mulai dari pelatihan, pertukaran keahlian teknis, peningkatan perdagangan dan investasi, hingga fasilitasi akses pasar dan bantuan pangan. Untuk memastikan keberlanjutan implementasi, kedua negara juga akan membentuk Komite Teknis Pertanian Bersama.

Salah satu bentuk konkret kerja sama ini adalah alokasi lahan seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Provinsi Sumatera Selatan oleh Pemerintah Indonesia untuk mendirikan Palestine–Indonesia Solidarity Investment Zone di sektor pertanian. Inisiatif ini bertujuan mendukung proyek bersama yang berfokus pada produksi pangan, pembangunan pedesaan, dan pemberdayaan ekonomi. 

Dalam kesempatan itu, Prof. Rezq secara khusus menyampaikan penghargaan atas konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik secara politik maupun kemanusiaan.

“Terima kasih kepada bangsa ini dan pemerintahnya atas sikap yang konsisten dan tak tergoyahkan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina di berbagai bidang, khususnya atas dukungannya terhadap hak rakyat Palestina untuk merdeka,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya memadukan kekuatan teknologi Palestina dengan potensi sumber daya Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan kedua negara.

“Palestina punya keunggulan di sektor hortikultura. Mereka memiliki banyak ahli water management, drip irrigation, dan teknologi pertanian modern yang sangat cocok untuk pengembangan hortikultura,” jelas Mentan Amran.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia siap menyinergikan keunggulan tersebut dengan kekuatan nasional di bidang produksi, varietas unggul, serta luasnya ketersediaan lahan pertanian.

“Kita memiliki sumber daya yang melimpah dan lahan yang luas. Maka kita sinergikan. Palestina siapkan teknologinya seperti alat, mesin, green house, dan sistem irigasi, ” imbuhnya.

Mentan Amran juga menekankan bahwa kerja sama ini membuka peluang ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Palestina.

“Kalau memungkinkan, kita kirim juga produk unggulan kita ke Palestina. Produktivitas padi kita cukup tinggi, sementara di Palestina sedang terjadi pergeseran pola konsumsi dari gandum ke beras. Ini adalah momentum yang tepat,” tegasnya.

MoU ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat bagi kerja sama jangka panjang dalam membangun pertanian yang modern, inklusif, dan berkelanjutan di kedua negara, sekaligus memperkuat solidaritas yang selama ini telah terjalin erat antara Indonesia dan Palestina.

Prev Next

- Humas BSIP


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Penuh Persahabatan, Usai Bilateral Meeting, Mentan Amran Antar Mentan Palestina ke Tempat Inap
    08 Jul 2025 - By Humas BSIP
  • Thumb
    Menteri Pertanian Palestina Tiba di Jakarta, Siap Perkuat Kerja Sama Pangan dengan Indonesia
    07 Jul 2025 - By Humas BSIP
  • Thumb
    Wujud Solidaritas Nyata, Indonesia Berikan Bantuan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
    07 Jul 2025 - By Humas BSIP
  • Thumb
    Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
    17 Jun 2025 - By Humas BSIP

tags

Andi Amran Sulaiman Kementerian Pertanian Kerjasama Kunjungan Kerja Mentan Mentan Amran palestina

Kontak

(021) 780 6202, WhatsApp Center 081181340678
(021) 780 0644
[email protected]

Jl. Raya Ragunan No. 29
Kel. Jati Padang, Kec. Ps Minggu
Jakarta Selatan - DKI Jakarta
Indonesia
12540
www.brmp.pertanian.go.id

© 2024 - 2025 Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian. All Right Reserved